iklanet

AGEN PENDAFTARAN KULIAH S1 DAN S2 MUDAH DAN MURAH SERTA JASA PEMBUATAN SKRIPSI TESIS DAN LAPORAN PKL SISWA HUB SIMBAH WURI http://raraswurimiswandaru.blogspot.com

Jumat, 20 Maret 2015

Pengolahan Bahan Pustaka 2

PENGOLAHAN BAHAN PUSTAKA


A.     Pengertian
Y
ang dimaksud dengan pengolahan bahan pustaka adalah kegiatan yang berkenaan dengan bahan pustaka, sejak bahan pustaka tiba di perpustakaan, sampai tersusun di rak dan siap untuk didayagunakan oleh siswa dan guru. Secara teknis perpustakaan kegiatan ini meliputi, inventarisasi, klasifikasi, pengkatalogan,pelabelan sampai penyajian koleksi (shelving).
Proses pengolahan bahan pustaka meliputi tahapan-tahapan sebagai berikut :
  1. Mempersiapkan  peralatan untuk mengolah bahan pustaka  berupa  :
a.       Buku pedoman klasifikasi DDC;
b.      Buku pedoman tajuk subyek;
c.       Buku inventarisasi;
d.      Blangko kartu katalog;
e.       Alat tulis, mesin ketik, kertas, lem;
f.        Alat label, slip tanggal kembali, kartu buku, kantong kartu buku;
g.       Kotak katalog, rak untuk buku yang telah diproses;
h.       Stempel.

  1. Melakukan klasifikasi bahan pustaka , misalnya :
a.         Mengklasir berdasarkan macam bahan pustaka.
b.         Mengklasir sesuai bidang ilmu menurut sistem klasifikasi tertentu.
c.         Menentukan nomor panggil (call number).
d.         Mencantumkan nomor penempatan.
  1. Mengerjakan pekerjaan membuat katalog dengan cara :
a.         Menyiapkan bahan pustaka yang akan diklasir.
b.         Membuat T-slip setiap bahan pustaka yang akan diklasir.
c.         Menyediakan blanko kartu katalog.
d.         Menyiapkan mesin ketik yang akan digunakan.
e.         Melaksanakan pengetikan berdasarkan T-slip.
  1. Mengerjakan pekerjaan pelabelan yaitu :
a.         Menyiapkan bahan pustaka yang sudah diklasir.
b.         Menyiapkan alat tulis untuk label.
c.         Menyiapkan lem.
d.         Menyediakan blanko pelabelan (blanko label, kantong kartu, slip tanggal kembali).









B.     Inventarisasi
1.    Buku induk  :
Inventarisasi adalah kegiatan yang berupa pencatatan bahan pustaka sebagai bukti bahwa koleksi tersebut menjadi milik perpustakaan.
Buku inventarisasi perpustakaan biasanya dikatakan buku induk. Dari buku induk kita dapat mengetahui jumlah koleksi dalam jangka waktu singkat. Kolom buku induk meliputi :
§  Tanggal
§  Nomor
§  Pengarang
§  Judul
§  Penerbit
§  Tahun terbit
§  Sumber / asal buku
§  Harga (kalu buku itu pembelian)
§  Keterangan.

Contoh : BUKU INDUK
Tgl
Nomor Induk
Pengarang
Judul
Penerbit
Tahun terbit
Asal
Harga Buku
Ket






















































































































2.    Stempel :
Setiap buku yang akan menjadi milik perpustakaan harus distempel perpustakaan. Stempel hendaknya :
§  Pada halaman judul atau balik judul (stempel 1)
§  Pada halaman ganjil atau kelipatan (stempel 2)
§  Pada halaman terakhir (stempel 2)
§  Pada halaman rahasia (stempel 2)
Stempel (1)                                                                              Stempel (2)






Perpustakaan Sekolah    
SDN Banjarmadu

Nomor :  …. / ... /19 …
Tanggal            :  …………….

 

 Perpustakaan Sekolah
SDN Banjarmadu
Jl.  ……………………
      
 

 







3.    Inventarisasi terbitan berkala :
Perlengkapan yang perlu dipersiapkan untuk inventarisasi adalah kartu inventaris, cap inventarisasi, cap perpustakaan dan bantalan cap.

Kartu inventarisasi ada dua macam :
a.       Kartu inventarisasi majalah :

 

            PERPUSTAKAAN  …………….
            …………………………………...

KARTU MAJALAH

            Judul                : …………….
            Penerbit            : …………….

            Alamat             : …………….                                  Harga     : Rp. …………

            Kala Terbit       : …………….                                   Catatan   : ……………...

Tahun

Januari

Pebruari

Maret

April

Mei

Juni
Tgl
Tgl.
No
Vol
Tgl
No
Vol
Tgl
No
Tgl
Vol
No
Vol
Tgl
No
Vol
Tgl
No
Vol





































































































































Bagian belakang
 

TAHUN

Juli
Agustus
September
Oktober
Nopember
Desember
Tgl
No
Vol
Tgl
No
Vol
Tgl
No
Vol
Tgl
No
Vol
Tgl
No
Vol
Tgl
No
Vol
































































































Cara pengisian :
Judul, penerbit, alamat isilah sesuai yang tertera pada halaman atau pada halaman judul majalah. Pada kolom tanggal, nomor dan volume diisi sesuai yang tertera di majalah.








b.      Kartu inventarisasi surat kabar :

KARTU SURAT KABAR
Judul           : ………………..
Penerbit      : ………………..
Alamat        : ………………..
Tahun         : ………………...                                                                                          Harga langganan : Rp. ………   
Bulan
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
Jan































Feb































Mar































Apr































Mei































Jun































Jul































Ags































Sep































Okt































Nop































Des

































Cara pengisian :
Judul, penerbit, alamat, isilah sesuai yang tertera di surat kabar, setiap surat kabar yang datang berilah tanda (V) pada kolom tanggal, bila tidak datang berilah tanda, sehingga kita mudah mengetahui.

C.Klasifikasi

1.    Pengertian :
Klasifikasi adalah pengelompokan secara sistematis sejumlah obyek, gagasan atau benda-benda lain ke dalam klas atau golongan tertentu berdasarkan ciri-ciri yang sama pada suatu tempat yang berdekatan.

2.    Tujuan klasifikasi :
Tujuan klasifikasi perpustakaan adalah untuk mengelompokkan subjek yang sama serta memudahkan pencarian buku atau koleksi yang lain secara cepat dan tepat.

3.    Manfaat klasifikasi :
a.       Pustakawan dan pembaca dapat meneliti koleksi buku yang dimilikinya.
b.      Pustakawan dapat mengadakan keseimbangan koleksi dalam perpustakaan agar koleksinya menjadi semakin lengkap.
c.       Melalui studi sistem klasifikasi tertentu seseorang akan menemukan cara berpikir yang teratur dan sistematis.
d.      Mudah membuat bibliografi dalam subyek tertentu.
e.       Mudah membuat pameran dalam subyek tertentu.




4.    Sistem klasifikasi :
Sistem klasifikasi di dalam dunia perpustakaan adalah sebagai berikut :
a.    Klasifikasi artificial :
Pengelompokan bahan pustaka berdasarkan bentuk fisik dan disusun berdasarkan ciri-ciri yang ada dan bukan ciri-ciri yang khas. Misalnya :
§  Dibedakan berdasarkan bentuk buku.
§  Dibedakan bedasarkan bentuk lembaran lepas.
§  Dibedakan berdasarkan alat peraga serta bahan rekaman.

Adapun yang membedakan berdasarkan warna buku, tebal buku dan ada yang membedakan berdasarkan tanggal penerimaan dan tahun penerbitan secara kronologis. 

b.    Klasifikasi utility
Pengelompokan bahan pustaka berdasarkan kegunaan dan jenisnya. Misalnya:
§  Buku bacaan anak dibedakan dengan buku bacaan orang dewasa.
§  Buku pegangan siswa di sekolah dibedakan dengan buku pegangan guru.
§  Jenis buku koleksi referensi dibedakan dengan koleksi sirkulasi.

c.    Klasifikasi fundamental
Pengelompokan bahan pustaka berdasarkan subyek atau pokok persoalan yang dibahas dalam buku pengelompokan sistem ini, mempunyai beberapa keuntungan, antara lain :
1)      Subyek yang sama atau hampir sama terletak berdekatan.
2)      Dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan pengadaan koleksi dengan melihat koleksi yang lemah dan yang kuat.
3)      Untuk membantu penyiangan koleksi
4)      Untuk memberikan kemudahan pengadaan pameran tentang suatu subyek.
Ketiga sistem klasifikasi di atas yang paling banyak digunakan adalah sistem klasifikasi fundamental. Yang termasuk klasifikasi fundamental adalah :
1)      Klasifikasi DDC (Dewey Decimal Classification)
2)      Klasifikasi UDC (Universal Decimal Classification)
3)      Klasifikasi LC (Library of Congress)

5.    Cara mengklasir / mengklasifikasi buku :
a.       Klasirlah buku berdasarkan subyek dan kemudian dalam bentuk penyajian.
b.      Klasirlah buku sesuai dengan apa yang menjadi maksud dan tujuan pengarangnya.
c.       Klasirlah buku berdasarkan subyek yang paling spesifik.
d.      Apabila buku dapat ditempatkan di dua nomor yang sama tepat, klasirlah pada yang paling bermanfaat bagi si pemakai perpustakaan.
e.       Jika sebuah buku membahas dua subyek yang saling berhubungan, maka klasirlah buku tersebut pada subyek lebih dipentingkan pengarangnya (subyek yang lebih besar diutamakan).



6.    Bagan klasifikasi DDC :
Klasifikasi yang paling banyak dipakai oleh perpustakaan dan yang akan dipelajari adalah persepuluh Dewey (Dewey Decimal Classification) disingkat DDC.

Ringkasan Pertama :

000 - Karya Umum                 
100 - Filsafat                           
200 - Agama                           
300 - Ilmu-ilmu sosial   
            400 - Bahasa   
500 - Ilmu pengetahuan murni/pasti
600 - Ilmu pengetahuan praktis (teknologi)
700 - Kesenian, hiburan, olah raga
800 - Kesusastraan
            900 - Geografi, biografi, sejarah.

Ringkasan Kedua :

000 – Karya Umum
010 – Bibliografi
020 – Ilmu Perpustakaan dan Ilmu Informasi
030 – Ensiklopedi Umum
040 –
050 – Penerbitan berseri
060 – Organisasi Umum dan Ilmu Permusiuman
070 – Jurnalistik
080 – Koleksi Umum
090 – Manuskrip dan buku langka

100 – Filsafat
110 – Metafisika ( Filsafat spekultif )
120 – Pengetahuan sebab tujuan manusia
130 – Psikologi populer
140 – Pandangan filsafat tertentu
150 – Psikologi
160 – Logika
170 – Etika ( Filsafat Mural )
180 – Filsafat Kuno, Zaman Pertengahan Filsafat Timur
190 – Filsafat Barat Modem







200 -  Agama
210 – Agama Alamiah
220 – Injil, Alkitab
230 – Doktrin Agama Kristen
240 – Teologi Moral Kristen
250 – Gereja Kristen
260 – Teologi Gereja Kristen
270 – Sejarah Gerejani
280 – Dominasi dan Sekte Kristen
290 –
294.3    - Agama Budha
294.4    – Agama Jainis
294.5    – Agama Hindu
294.6  -  Zorosnte
295        – Yudiasme
296        – Agama Islam
297.1  -  Sumber hubungan agama Islam
297.2  – Aqoid dan Ilmu Kalam
297.3  – Berkaitan dengan ibadat
297.4  – Hukum Islam
297.5  – Tasauf, Aklak
297.6  – Sosiologi Islam
297.7  -  Perkembangan dan kegiatan Islam
297.8  – Aliran dan sekte-sekte dalam Islam
297.9  -  Sejarah Islam, Tarikh dan biografi
297.95  - Peta Sejarah Islam
299       - Agama-agama lain

300 – Ilmu Sosial
310    - Statistik Umum
320- Umum Politik
330- Ekonomi
340- Ilmu Hukum
350- Administrasi Negara dan Militer
360  - Masalah Sosial, Pelayanan Sosial dan Asosiasi 
370  - Pendidikan
380    - Perdagangan, Komunikasi dan Pengangkutan
381    - Adat Istiadat dan Cerita Rakyat ( Folklare )








400 -  Bahasa
410 - Bahasa Indonesia
420 - Bahasa Inggris
430 - Bahasa Jerman
440 - Bahasa  Perancis
450 - Bahasa Itali
460 - Bahasa Spanyol dan Portugal
470 - Bahasa Latin
480 - Bahasa Yunani Klasik
490 - Bahasa- bahasa lain

            500 – Ilmu Pengetahuan Murni
510 – Matematika
520 – Astronomi
530 – Fisika
540 – Kimia
550 – Geologi
560 – Palaentologi
570 – Biologi
580 – Botani
590 – Zoologi

600 – Ilmu Pengetahuan Praktis
610 – Ilmu Kedokteran
620 – Teknik
630 – Pertanian
640 – Kesejahteraan Keluarga
650 – Manajemen
660 – Teknologi Kimia
670 – Perindustrian (Manufaktur)
680 – Pabrik – Pabrik Aneka Ragam
690 – Konstruksi bangunan / gedung

700 – Kesenian
710 – Tata Kota dan Pertamanan
720 – Arsitektur
730 – Seni plastik, seni pahat, patung
740 – Menggambar dan seni dekoratif
750 – Melukis dan lukisan
760 – Seni grafika
770 – Fotografi dan Foto
780 – Musik
790 – Rekreasi, pertunjukan, dan Olah Raga

800 – Kesusasteraan
810 – Kesusasteraan Indonesia
820 – Kesusasteraan Inggris dan Anglo-Saxon
830 – Kesusasteraan Jerman
840 – Kesusasteraan  Perancis
850 – Kesusasteraan Itali
860 – Kesusasteraan Spanyol dan Portugal
870 -  Kesusasteraan Latin
880 – Kesusasteraan Yunani Klasik
890 -  Kesusateraan Lain

900 – Geografi dan Sejarah
910 – Geografi Umum
920 – Biografi
930 – Sejarah Umum Zaman Purba ( 500 SM )
940 – Sejarah Eropa
950 – Sejarah Asia
960 – Sejarah Afrika
970 – Sejarah Amerika Utara dan Kanada
980 – Sejarah Amerika  Selatan
990 – Sejarah Umum bagian dunia lainnya dan pulau Samudera Pasific 
          (Oceania) Australia.
 
Setiap golongan atau kelas dibagi lagi menjadi sepuluh sub kelas :
Misalnya : Kelas 300 - Ilmu sosial
300 - Ilmu-ilmu sosial
301 - Sosiologi dan Antropologi
302 - Interaksi sosial
303 - Proses-proses sosial
304 - Faktor-faktor yang mempengaruhi tingkah laku sosial
305 - Kelompok-kelompok
306 - Kebudayaan dan lembaga-lembaga
307 - Masyarakat persekutuan hidup
308 -
309 –

Setiap sub kelas dibagi lagi menjadi sepuluh sub-sub kelas :
310 - Statistik
311 -
312 -
313 -
314 - Statistik umum Eropa
315 - Statistik umum Asia
316 - Statistik umum Afrika
317 - Statistik umum Amerika Utara
318 - Statistik umum Amerika Selatan
319 - Statistik umum lain-lain wilayah.
Selanjutnya lihat tentang bagan klasifikasi DDC.


D.Katalogisasi (Pengkatalogan)


1.      Pengertian
Katalog adalah daftar buku yang dibuat dan disusun menurut aturan tertentu yang sebelumnya telah dirumuskan untuk itu. Katalog biasanya memuat :
a.       Nama pengarang
b.      Judul buku
c.       Kota terbit
d.      Tahun terbit
e.       Jumlah halaman
f.        Ukuran buku
g.       Keterangan seri
h.       Catatan-catatan yang dianggap perlu
i.         Nomor buku

Dengan memuat keterangan-keterangan tersebut pemakai dapat mengetahui koleksi suatu perpustakaan dengan mudah serta memperoleh gambaran lengkap informasi yang diinginkan.
Katalogisasi adalah seluruh proses yang berhubungan dengan persiapan-persiapan pembuatan katalog, termasuk klasifikasi memilih tajuk subyek.

2.      Fungsi Katalog
a.       Sebagai alat pengumpul yang fungsinya mencatat, mendaftar, setiap karya yang ada di perpustakaan di bawah entri-entri yang memungkinkan pemakai dapat berkonsultasi.
b.      Sebagai alat mencari  (temuan kembali) atau penelusur yang di sini fungsinya nsebagai alat untuk membimbing dabn menelusuri suatu karya melalui entri tersebut.

3.      Katalogisasi  dan Sistem Layanan Perpustakaan
Sangat erat hubungannya antara sistem layanan perpustakaan dengan sistem katalogisasi yang dijalankan oleh suatu kelompok.
Sistem layanan terbuka bertujuan untuk mendekatkan antara pembaca dengan buku, oleh sebab itu pemakai diberi keleluasaan untuk memilih buku yang diinginkan, sehingga mereka dapat secara langsung mendekati buku, bahkan kalau pemakai mau dapat saja tanpa melalui katalog. Oleh karena itu dapat disimpulkan pada perpustakaan yeng menggunakan sistem layanan terbuka, fungsi katalog bukan satu-satunya alat untuk berkonsultasi  tetapi hanya alat sekunder. Lain halnya layanan dengan sistem tertutup, maka katalog disini mutlak diperlukan oleh pemakai sebab sistem tertutup pemakai tidak bisa langsung memilih sendiri. Katalog harus benar-benar berfungsi secaga efektif dan menjamin kelancaran jalannya pelayanan kepada pemakai.

4.      Bentuk Katalog
a.       Katalog kartu : ialah katalog yang terdiri dari kartu-kartu yang disusun
                              dalam laci atau almari katalog.

     Contoh  :  blanko kartu katalog     
                                                          12,5









 






                                          } 8 mm



           7,5 CM

b.      Katalog berkas :
Ialah katalog yang terdiri dari lembaran-lembaran lepas disatukan dan diikat dalam sampul, tiap lembar berisi satu uraian katalog.
Ukuran : 20 Cm X 12,5 Cm.
c.       Katalog buku :
Ialah katalog tercetak yang berbentuk buku, dengan susunan nomor klasifikasi.

5.      Macam-macam katalog
Dalam penggandaan kartu katalog harus sama dalam masing-masing kartu. Tetapi tergantung pada kebutuhan berapa buah kartu yang harus dibuat.
           Penggandaan kartu ini kita melihat pada kartu utama atau kartu dasar, karena disitu ditulis jejakan berapa buah atau kartu tambahan apa yang harus dibuat.
Macam-macam katalog :
1.      Kartu katalog pengarang (utama) dasar
2.      Kartu Katalog judul
3.      Kartu katalog subyek
4.      Kartu katalog shelf-list

Kegunaannya :
1.      Kartu pengarang : perlu kita sajikan ialah apabila ada pemakai perpustakaan yang akan mencari buku tetapi hanya tahu pengarangnya saja, mereka akan langsung mencari pada almari katalog pengarang;

2.      Kartu judul : perlu kita sajikan karena tidak semua pemakai perpustakaan mengetahui pengarangnya atau subjeknya, tetapi mereka hanya ingat judul akan dapat menolongnya, maka mereka akan melihat pada kartu katalog judul;

3.      Kartu subyek : perlu kita sajikan, karena mungkin juga pemakai akan mencari berapa buku mengenai sunjek tertentu, maka mereka pun akan langsung mencari ke almari katalog subjek;

4.      Kartu shelf-list : perlu kita buatkan tetapi bukan untuk kepentingan pemakai perpustakaan melainkan untuk kepentingan orang dalam sendiri, karyawan untuk keperluan stok opname dan penambahan koleksi.

Kerangka kartu katalog


 

No
Buku ………… Pengarang ………….
                                  Judul buku : anak judul/……….
                               Ket. Pengarang. -- Cet. Ke …….,--
                               Impresum : ………………………..
                               Kolasi ………….. (seri …………)

                               Catatan
                               Jejakan ……………



Ikhtisar Penentuan Entri Utama
Macam Karya Pengarang
T a j u k
Entri utama
Entri tambahan
Karya Pengarang tanggal
Pengarang
-
Karya Pengarang ganda
a.       Ada pengarang utama
b.      Tanpa pengarang utama
- tidak lebih dari 3
- lebih dari 3

Peng. Utama
Peng. Utama
Judul buku

-

Pengarang lain
Pengarang Pertama
Karya Editor
a.           Pengarang-pengarangya tidak dinyatakan
b.           Pengarang-pengarangnya tidak lebih dari 3
c.           Pengarang-pengarang lebih dari 3


Judul karya

Peng. Utama


Judul karya



Editor

Editor


Editor
Karya Anonim
Judul
-

6.  Ketentuan umum
    Dalam kegiatan ini akan lebih baik apabila kita mengenal hal-hal perlu dicantukmkan dalam kartu katalog.
1.      Nomor panggil (call number)
Merupakan satu kesatuan yang terdiri dari angka klasifikasi, tiga huruf pertama nama pengarang, dan satu huruf judul buku (ditulis denganm huruf kecil).
2.    a. Pengarang : adalah orang atau badan korporasi yang bertanggungjawab, penciptaan isi, intelektual atau artistik suatu karya, misalnya penulis buku, penyusun bibliografi, penggubah musik, pelukis dan sebagainya.
     b. Badan korporasi : suatu organisasi atau sekumpulan orang yang  dikenal dengan nomor tertentu :
            -  Perkumpulan
            -  Lembaga
            -  Perusahaan
            -  Instansi pemerintah
            -  Konperensi, pertemuan dan semacam itu
            - Badan yang bersifat sementara : panitia 
3.      Judul : adalah nama hasilmkarya yang tertulis pada halaman judul
4.      Judul tambahan : adalah keterangan tambahan yang tertulis dibelakang judul buku dan menjelaskan judul tersebut.
5.      Cetakan : adalah urutan pencetakan suatu hasil karya
6.      Impresum : adalah bagian yang memuat nama :
-         Kota tempat terbit
-         Penerbit
-         Tahun terbit
7.      Kolasi : bagian yang berisi penjelasan mengenai :
-         Jumlah halaman
-         Jilid
-         Ilustrasi
-         Ukuran buku (tinggi)
8.      Seri : adalah judul buku kolektif yang dipergunakan pada sejumlah penerbit yang mempunyai hubungan, misalnya : seri manajemen no. 10.
9.      Catatan : adalah tempat penulisasi keterangan biblioghrafi, indeks, serta keterangan lain
10.  Jejakan (tracing) : adalah catatan mengenai adanya kartu lain berhubungan dengan karya tertentu.
ontoh : Penulisan Nama  Pengarang :
1.
Nama tunggal
Cara Penulisan

Sunarto
Sugeng
Sunarto
Sugeng
2.
Nama ganda


Mahmud Yunus
Yunus, Mahmud

Rudi Lengkong
Lengkong, Rudi
3.
Nama dengan gelar kebangsaan dan keagamaan

Raden Ajeng Kartini
Kartini, Raden Ajeng

R. Ng. Purbocoroko
H. Umar
Purbocoroko, R.Ng
Umar, H.
4.
Gelar Akademik : Drs. ; SH.; Ir.; BA; BBA;  Prof; Dr ; dr

Drs. Sugeng
Prof. Dr. Slamet Suseno
DR. A. Haris Nasution
Sugeng
Suseno, Slamet
Nasution, A, Haris
5.
Nama wanita yang memakai nama suami

Nani Suwondo-Surasono

Rusina Syahrial-Pamuncak

Suwondo-Surasono, Nani

Syahrial-Pamuncak, Rusina

6.
Nama pengarang : Instansi, Yayasan, Badan, Panitia

Yayasan Jantung Sehat

Biro Pusat Statistik

Yayasan Jantung Sehat

Biro Pusat Statistik


Contoh 3 macam katalog dari sebuah  buku
1.    Katalog pengarang (Utama)
630
SUG         SUGENG
   b                       Bercocok tanam yang berhasil /
                      Sugeng. - Cet. Ke 4. - Yogyakarta :
                      Hanindita, 1985.
                            124 hal.: 24 cm. (Seri Pertanian
                      No. 10)

                      1. PERTANIAN            I. Judul


            Katalog Subyek
630                      PERTANIAN
SUG         SUGENG
   b                       Bercocok tanam yang berhasil /
                      Sugeng. - Cet. Ke 4. - Yogyakarta :
                      Hanindita, 1985.
                            124 hal.: 24 cm. (Seri Pertanian
                      No. 10)

                      1. PERTANIAN            I. Judul


2.    Katalog judul
630                      Bercocok tanam yang berhasil
SUG         SUGENG
   b                       Bercocok tanam yang berhasil /
                      Sugeng. - Cet. Ke 4. - Yogyakarta :
                      Hanindita, 1985.
                            124 hal.: 24 cm. (Seri Pertanian
                      No. 10)

                      1. PERTANIAN            I. Judul


sumberhttp://sdnegeribanjarmadu.blogspot.com/2011/02/pengolahan-bahan-pustaka.html

0 komentar:

Posting Komentar